Alamat Login Sbobet – Arenascore merupakan situs judi online terpercaya di indonesia yang bertugas melayani jasa pembuatan akun bola, kasino dan togel dengan minimal deposit 50rb yang dapat di lakukan melalui 6 pilihan bank lokal indonesia seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, Cimb Niaga dan BJB. Bagi anda yang belum menjadi member di Arenascore, silakan klik daftar sekarang gratis, dengan mengisi data yang valid pada form pendaftaran serta memilih game yang anda inginkan seperti permainan sbobet, maxbet, casino 338a dan horey4d. Kami juga melayani pendaftaran akun melalui livechat, jejaring sosial seperti ym, bbm dan facebook.
Rapid Wien, kesebelasan yang mewakili Austria pada kancah liga champions akan melakoni laga kandang dengan jadwal berat menjamu raksasa utama dari Belanda yakni Ajax yang telah memiliki nama besar dalam mengasa pemain serta melahirkan bintang berbakat kemudian di jual mahal ke klub lain mulai dari Edgar Davids, Dennis Bergkamp, Marco van Basten, Patrick Kluivert dan masih banyak lagi, jika di sebutkan semua maka halaman ini akan penuh ke bawah.
Sejak di dirikan pada tahun 1900 dan hingga saat ini, Ajax telah mengukir sebanyak 70 trofi gelar juara. Dari total trofi tersebut, tercatat Ajax menjadi klub terkuat dan paling sukses di Belanda dengan keluar menjadi juara Eredivisie sebanyak 33 kali serta 22 kali finish sebagai Runner-up. Selain kuat di liga domestik, Ajax juga berprestasi di benua biru eropa saat di tangani oleh Rinus Michels. Ajax menjadi juara champions selama tiga musim secara beruntun yang tercatat di era kejayaan musim 1970-1972 dan terakhir kali juara musim 1994. Selain trofi champions, Ajax juga mengoleksi beberapa gelar eropa seperti juara UEFA Winners Cup 1x pada musim 1986, UEFA Europa League 1x musim 1991, dan UEFA Super Cup 3x musim 1972,73 dan 95. Namun kejayaan Ajax sempat reda setelah hadirnya academy baru.
Pusat pelatihan academy dari Ajax lebih fokus melahirkan bintang muda berbakat lalu mengekspor dengan bandrol tinggi ke liga tetangga sebagai contoh, Marc Overmars, pemain sayap yang di beli oleh Arsenal serta Clarence Seedorf yang memulai karir pertamanya di Ajax menjadi pemain tersukses di League Calcio, AC Milan. Setelah menjadikan sepakbola sebagai bisnis utama untuk mendapatkan keuntungan lebih, Ajax harus menahan puasa gelar. Bukan hanya terjadi di eropa, dalam liga domsetik tercatat, Ajax sempat tertahan selama 7 musim sejak terakhir juara pada tahun 2003.
Setelah tidak berprestasi, Ajax tertinggal jauh dari rivalnya beratnya PSV yang keluar sebagai juara Eredivisie 4 tahun secara beruntun yakni dari tahun 2004-2007. Sadar telah tersaingi, dan ketinggalan kereta membuat Ajax tidak tinggal diam. Dengan pesawat jet tempur, Ajax menjemput Frank de Boer, mantan pemain serta asisten pelatih timnas Belanda langsung di tawar kontan untuk menangani kesepakatan kontrak yang berlaku sejak Desember tahun 2010 hingga sekarang.
Bersama Frank de Boer, Ajax mulai menemui titik terang dengan menunjukan taringnya yaitu menyapu bersih beruntun juara Eredivisie sebanyak 4 kali mulai dari tahun 2010-2013 serta satu kali juara Super Cup Holland. Setelah sukses membawa Ajax kembali bersaing di liga domestik, kini tugas baru Frank de Boer adalah menggegerkan benua biru yang tercatat absen lama yakni selama 20 tahun tanpa prestasi. Di tangan Frank de Boer, Ajax belum pernah gagal tampil di liga champions namun langkah Ajax selalu terhenti di tahap penyisihan grup, semoga di musim ini mampu tembus final.
Sebagai langkah utama, Ajax tidak boleh kehilangan modal saat bertandang ke markas Rapid Wien. Menurut pengalaman Arenascore, Ajax lebih di unggulkan karena pasukan yang turun sudah terlatih dengan jam terbang tinggi sedangkan Rapid Wien masih culun di kompetisi ini. Dengan melihat tuntutan tersebut, pilihan bermain Ajax merupakan pilihan bijak dan kesempatan emas untuk memenangkan taruhan uang karena kemenangan menjadi harga mati bagi Ajax.
Bursa Pasaran Akurat
Asian Handicap = Rapid Wien 0 : 0 Ajax
Over/Under = 2 1/2
Tips Arenascore : Bet Ajax dan Over 2 1/2 bola
Untuk bermain tebak skor : Bet 1 – 3, Ajax wins