Bundesliga musim 2013-2014 resmi bergulir pada Jumat, 9 Agustus. Partai pertama yang juga semata wayang pada hari itu adalah Bayern Muenchen menjamu Borussia Moenchengladbach di Allianz-Arena.
Dengan demikian, secara resmi dimulai pula petualangan pelatih baru Bayern, Pep Guardiola, di Jerman. Berita tentang klub itu sudah dimulai sejak ditunjuknya Pep menjadi pelatih, sebelum Bundesliga musim lalu kelar.
Sudah pasti, dalam semusim ke depan, Pep akan mengalami pengawasan melekat. Dari segala pihak; manajemen klub, para klub lawan, sampai pers tentunya. Tidak enaknya trofi Piala Super Jerman musim harus lepas dari genggaman Pep. Padahal, ia dan pasukan Bayern diprediksi akan memenanginya.
Pep memang bisa berkata bahwa Piala Super Jerman itu masih masuk kategori pertandingan pramusim, namun tidak untuk pertandingan melawan Moenchengladbach, 9 Agustus besok. Soalnya itu adalah awal dari ujian sesungguhnya untuk Pep.
Dan, pada sebuah wawancara di situs ESPN, Pep memang mengatakan bahwa untuk memenangi juara Bundesliga bukanlah suatu hal yang mudah. Pada Piala Super Jerman, Bayern harus bermain tanpa Franck Ribery dan kiper Manuel Neuer. Keduanya mengalami cedera ketika melakukan partai ujicoba melawan Barcelona, 24 Juli. Tanpa kehadiran keduanya, sangat nyata Bayern menjadi keteteran.
David Alaba, memang bermain bagus, namun jika ada Ribery, maka Alaba dapat meneruskan bola ke pemain Prancis itu dan combo Alaba-Ribery itulah salah satu faktor yang membuat Bayern mematikan.
Calon lawan Bayern, Moenchengladbach, adalah klub yang mereka kalahkan 5-1 pada partai pramusim, 21 Juli. Walau demikian, pelatih Gladbach, Lucien Favre, mengatakan tidak akan dengan mudah menyerahkan 3 poin kepada Bayern pada partai pembuka Bundesliga.
“Saya banyak melihat ketika kami kalah 1-5 itu. Bayern selalu bermain dalam posisi segitiga – pemain yang sedang menguasai bola akan diiringi oleh dua pemain lain yang bergerak bebas. Bola yang mereka mainkan selalu ke depan, baik secara langsung atau diagonal,” kata Favre, kepada koran Jerman, Bild.
Selain itu, Favre juga melihat bahwa sistem yang dimainkan oleh Bayern selalu didasarkan pada “semua pemain bergerak setiap saat”.
“Secara konstan, mereka mengubah sistem – setiap orang bertahan dan setiap orang menyerang. Pemain mereka bisa beradaptasi secara sempurna pada setiap situasi baru setiap menit. Itulah yang membuat mereka adalah lawan yang sulit,” lanjut pelatih asal Swiss itu.
Tapi, jangan salah. Sekali lagi, Favre dan Moenchengladbach tidak akan menyerah begitu saja.
Bola La Liga – Arenascore adalah agen bola terpercaya yang menyediakan jasa layanan pembuatan akun taruhan bola sbobet atau ibcbet dengan pasaran bola terbaik. proses deposit dan penarikan dana cepat hanya dengan minimal 50 ribu rupiah dapat melalui Bank BCA, Mandiri, BNI dan BRI. untuk mendapatkan akun sbobet atau ibcbet anda secara gratis silakan klik Daftar Sbobet Ibcbet. atau dapat menghubungi CS arenascore yang sedang bertugas via YM, BBM atau Livechat.